 |
| Luhut Binsar Panjaitan didampingi Istri, DPD RI Parlindungan Purba, Rapidin Simbolon, Juang Sinaga, disambut dengan Tor-tor saat memasuki rumah dinas Bupati Samosir, di Pasanggrahan Pangururan, Jumat (16/09/2016) sore. |
Samosir, Bona Pasogit
Setiba di Lapangan Sianbalo, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dengan helikopter yang sebelumnya dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan didampingi Istri bersama rombongan, disambut baik oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Ir. Juang Sinaga beserta jajarannya, Kapolres Samosir AKBP. Donald P Simanjuntak, Danramil Pangururan J. Sitohang, Tokoh masyarakat, ratusan pelajar, serta masyarakat Samosir, Jumat (16/09/2016).
Kedatangan Menko Maritim kali ini dalam rangka kunjungan kerja, dan bertepatan dengan pelaksanaan event Horas Samosir Fiesta Samosir Lake Toba Ultra (Salut) Marathon yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Samosir, melalui Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya (Parsenibud), Sabtu (17/09/2016) yang diikuti ribuan peserta dari 15 Negara.
Menko Maritim didampingi Istri, bersama DPD RI Parlindungan Purba dan seorang pengusaha sukses yang ingin berinvestasi di Samosir bernama Apeng, disambut dengan tarian tradisional Batak yaitu Tor-tor yang dibawakan para pelajar Samosir dirumah dinas Bupati Samosir, di Pasanggrahan Pangururan, Jumat (16/09/2016) sekira pukul. 15.40 wib.
Pada saat menyampaikan kata sambutan diatas panggung yang disediakan Pemkab Samosir, Menko Maritim Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan berpesan, agar Pemerintah Kabupaten Samosir dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Ketua DPRD, Danramil, Para Tokoh Adat, Masyarakat, Agama, beserta seluruh pemangku kepentingan, dan masyarakat Samosir, kiranya tetap menjalin komunikasi yang baik, menjaga kekompakan untuk bersama-sama membangun Samosir kearah yang lebih demi kesejahteraan masyarakat Samosir.
"Kita akui, Samosir masih tertinggal dari Kabupaten lainnya. Untuk itu, untuk membangun Samosir kearah yang lebih baik, Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Kapolres, Danramil dan seluruh lapisan masyarakat Samosir, harus menjalin komunikasi yang baik, menjaga kekompakan, juga bekerja dengan membentuk tim, jangan berjalan sendiri-sendiri untuk membangun Samosir," imbuhnya.
Lebih lanjut jelas Luhut, Pemerintah pusat telah fokus untuk pembangunan Samosir pada sektor pariwisata. Pemerintah pusat telah menganggarkan sebesar Rp. 20 triliun selama 5 tahun kedepan untuk pembangunan sektor pariwisata di Kawasan Danau Toba (KDT).
Bahkan sambungnya, dirinya telah berkomunikasi dengan 20 orang pengusaha terkaya di Indonesia, yang siap berinvestasi di Samosir. "Saya sudah berkomunikasi dengan 20 pengusaha terkaya yang ingin berinvestasi di Samosir. Salah satunya hadir disini bersama saya, yaitu Apeng asal Tebing tinggi. Semoga mereka tertarik berinvestasi di Samosir," ujarnya.
Ditambahkan, untuk pembangunan jalan Tol Medan-Parapat juga segera dilaksanakan, juga pembangunan ring road Samosir. Fokus pembangunan sektor pariwisata itu juga harus dirasakan masyarakat bawah dengan mengembangkan kreativitas masyarakat Samosir seperti membuat ulos, sor tali, maupun souvenir lainnya, untuk mendukung pariwisata Samosir. "Kepada masyarakat Samosir juga, mari kita jaga ramah tamah, kebersihan, ketertiban, kenyamanan, agar para tamu merasa nyaman dan berlama-lama di Samosir," imbau Luhut.
Sebelumnya, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon atas nama pemerintah Kabupaten Samosir dan seluruh masyarakat Samosir, mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah pusat atas perhatian yang luar biasa diberikan, dan juga atas kunjungan kerja Menko Maritim Bapak Luhut Binsar Panjaitan ke Samosir.
Sementara itu, salah satu pengusaha sukses yang turut bersama rombongan Menko Maritim yaitu Apeng, saat diundang ke pentas untuk memperkenalkan dirinya, dari atas pentas mengatakan, bahkan alam Samosir jauh lebih hebat dari Bali. "Samosir luar biasa, keindahan alamnya jauh lebih hebat dari Bali," ujarnya.
Tokoh masyarakat Samosir yang juga turut menyambut kehadiran Menko Maritim di Samosir, diwakili A. Siska Naibaho memberikan cindera mata kepada Menko Maritim dan Istri berupa hoba-hoba, hande-hande, sor tali, dan hohop, dengan diiringi gondang Sahala Raja. (Hreys)
Narkoba dan Obat-obat terlarang adalah racun Generasi.
