Samosir, Bona Pasogit
Beragam hal dilakukan banyak orang menyambut tahun baru. Misalnya di Kabupaten Samosir yang mayoritas penganut agama Kristen, tepat pukul 24.00 Wib, pada umumnya pergi ke pemakaman untuk menyalakan lilin, dan hal itu sudah merupakan sebuah tradisi di Samosir.
Hal lain, diwaktu yang sama, disetiap Gereja, lonceng Gereja didengungkan hingga 1 (Satu) jam lamanya, mulai pukul 24. 00 Wib sampai dengan pukul 01.00 Wib oleh jemaat masing-masing Gereja, dan biasanya oleh para muda-mudi Gereja bersama pengurus Gereja, seperti Pendeta, Sintua. Usai lonceng dibunyikan, semuanya memulai acara mengucapkan syukur kepada Tuhan atas berkat-Nya, masih boleh melangkah ke tahun yang baru.
Tidak lupa, setiap rumahtangga biasanya juga melaksanakan acara ibadah sambut tahun baru kumpul bersama keluarga besar masing-masing. Hal itu dilakukan sebagai tanda ucapan terimakasih kepada Sang Pencipta alam semesta ini, karena masih memberikan kesempatan melangkah ditahun 2017. Selain itu, pada kesempatan itu pula masing-masing keluarga menggelar acara maaf-maafan atas segala kelebihan dan kekurangan masing-masing (Perilaku, Sifat, Perbuatan) pada tahun sebelumnya.
Yang tidak kalah menarik, tepat pukul 24.00 Wib menyambut tahun baru 1 Januari 2017, dari delapan arah mata angin dan 128 Desa di Kabupaten Samosir, banyak warga Kabupaten Samosir yang memainkan petasan dari berbagai ukuran dan suara yang membuat langit Samosir bercahaya, bersinar, berwarna tepat pukul 24.00 Wib. Juga terang oleh cahaya taburan bintang di langit.
Tidak hanya itu, Kabupaten Samosir yang merupakan Kabupaten pariwisata, banyak orang melakukan hal yang unik untuk menyambut tahun baru 2017 di Samosir. Ada yang merayakan tahun baru di Puncak Gunung Pusuk Buhit, di Pantai Pasir Putih Parbaba, Pantai Indah Situngkir (PIS), di Permandian Air hangat Hotspring Siogung-ogung, dan ditempat wisata lainnya yang ada di Kabupaten Samosir. (Hreys)
Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Generasi
Ilustrasi | net
