Samosir, Bona Pasogit
Anggota DPRD Kabupaten Samosir memilih studi banding keluar daerah pada masa pelaksanaan Musrenbang yang sudah terjadwal untuk tahun 2017. Terbukti, pada acara Musrembang di Kecamatan Simanindo, Kamis (16/02/2017) hanya diwakili satu orang anggota DPRD Kabupaten Samosir.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dilokasi Kantor Camat Simanindo, alpanya anggota DPRD Samosir khususnya 11 (Sebelas) orang anggota DPRD dari Daerah pemilihan (Dapil) satu, yaitu Kecamatan Pangururan, Simanindo dan Ronggurnihuta, tidak mengikuti Musrembang di Kecamatan Simanindo, karena melaksanakan studi banding ke Medan, Jawa, Singapura dan sejumlah daerah lainnya untuk persiapan pembahasan Perda Kabupaten.
Salah seorang pejabat di DPRD Samosir yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, membenarkan kealpaan anggota DPRD mengikuti Musrembang Kecamatan Simanindo, karena adanya persamaan jadwal studi banding anggota DPRD Ke Medan, Jakarta dan Singapura. "Jadi anggota DPRD, lebih memilih jalan-jalan dari pada mengikuti Musrembang," ujarnya.
Para peserta Musrembang di Kecamatan Simanindo yang terdiri dari Kepala Desa, Lurah, Aparat Desa, Tokoh masyarakat dan para undangan lainnya, juga sangat menyesalkan tindakan para anggota DPRD Samosir yang melakukan studi banding pada saat pelaksanaan Musrembang, yang seharusnya studi banding itu diperbolehkan setelah selesai urusan mendasar di Kabupaten.
Para peserta rapat berharap kedepan, agar para anggota DPRD Samosir menyadari fungsi mereka sebagai penyambung lidah rakyat, mengakomodir prioritas ditengah masyarakat Kabupaten Samosir yang telah mengalami gagal panen selama empat tahun berturut-turut. (Parlin. T)
Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Yang Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Samosir.
