 |
| IMMAS ajak masyarakat Samosir memilih dengan cerdas. |
Samosir, Bona Pasogit
Masyarakat Sumatra Utara tentu menginginkan pemimpin baru yang bebas dari korupsi. Untuk itu, kalangan mahasiswa mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Medan Asal Samosir (IMMAS) mengajak masyarakat Kabupaten Samosir agar memilih calon Gubernur Sumatra Utara (Cagubsu) dengan cerdas.
Ajakan itu disampaikan dewan pengurus IMMAS masa bakti 2017-2018, mengingat hari H pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara periode 2018-2023 tinggal 9 hari lagi, tepatnya pada tanggal 27 Juni 2018.
Dalam press release yang disampaikan, Senin (18/6), IMMAS menilai bahwa Sumatra Utara saat ini sangatlah krisis kepemimpinan, yang diukur dari Gubernur Sumut dua periode belakangan ini terjerat kasus korupsi, yakni Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho.
Provinsi Sumatra Utara merupakan Propinsi yang sangat besar terdiri dari 33 Kabupaten/Kota, serta merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam perkebunan dan pertanian yang sangat melimpah dan merupakan tempat pariwisata yang menjanjikan, baik wisata alam dan budaya. Sumatra Utara juga daerah yang sangat beragam kebudayaan, suku dan agama.
"Tentu melihat kondisi tersebut, maka sebagai Provinsi yang sangat kaya, kita membutuhkan pemimpin yang mampu mengelolah sumberdaya alam, pariwisata tersebut untuk lebih maju guna kepentingan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua IMMAS Ulan Nainggolan.
Dan melihat keberagaman multi curture di Sumatra Utara, sambungnya, tentu dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu merangkul serta mempersatukan keberagaman budaya, suku dan agama yang ada di Sumut.
"Sumatra Utaratara saat ini sangatlah krisis kepemimpinan. Hal ini bisa kita ukur dari Gubernur Sumut dua periode belakangan ini terjerat kasus korupsi, mulai dari Syamsul Arifin sampai pada Gatot Pujo Nugroho. Maka tentu kita perlu Sumatra Utara, harus punya pemimpin yang bersih dari namanya korupsi," ungkapnya.
IMMAS juga menilai, kemiskinan, pengangguran, kesehatan dan pendidikan, juga merupakan suatu hal yang sangat mengkhawatirkan di Sumatra Utara. Hal itu merupakan langkah prioritas yang harus diselesaikan oleh pemimpin Sumut kedepan sehingga terciptalah Sumatra Utara yang sejahtera.
Ketimpangan pembangunan di Sumut, juga harus segera diselesaikan. Dalam hal ini, pemimpin kedepan yang diinginkan tidaklah pilih kasih.
"Melihat kondisi itu, maka kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Samosir harus memberikan hak suaranya dan tidak golput. Karena golput pada saat ini, tentu bukan pilihan," ucap Ulan.
Lanjutnya, masyarakat harus memilih pemimpin yang peduli terhadap nasib masyarakat Sumut, bukan peduli terhadap nasib golongan dan elit partainya. Masyarakat juga harus memilih bukan karena unsur paksaan, melainkan harus memilih dengan nurani.
"Yang paling penting, tidak menggadaikan dirinya dengan menerima politik uang. Ini harus kita hindari. Sehingga kedepan, Sumatra Utara sejahtera, adil, dan merdeka," tutup Ulan Nainggolan. (Hrey S)
Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.
