Tetap Waspada, Kasus Positif Covid-19 di Samosir Naik Drastis

Ilustrasi.net 

Samosir, Bona Pasogit

Tetap waspada, memasuki minggu kedua pasca libur natal 25 Desember 2020 dan tahun baru 1 Januari 2021, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Samosir naik drastis. Hari ini, Rabu (13/1/2021) terjadi penambahan 8 kasus positif dan 1 orang meninggal dunia.

Sesuai rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, Rabu (13/1/2021), pukul 14.00 Wib, ada penambahan 8 kasus baru, nihil sembuh, dan meninggal 1 orang.

Baca Juga : Minggu Kedua Januari 2021, Kasus Positif Covid-19 di Samosir Meningkat

Berikut datanya:

1. Suspek (nihil)

2. Probable (1 orang)

3. Positif aktif (17 orang)

4. Sembuh (65 orang)

5. Meninggal dunia (4 orang)

Secara kumulatif, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Samosir telah mencapai 86 kasus. 

Naik drastis, Satgas Covid-19 Samosir menekankan pentingnya melakukan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, sering mencuci tangan pada air mengalir, menjaga jarak ketika berinteraksi, dan menghindari kerumunan.

"Di samping itu, mari kita sungguh-sungguh lindungi keluarga kita yang lanjut usia dan penderita penyakit penyerta agar benar-benar melakukan protokol kesehatan. Hal ini disebabkan mereka termasuk ke dalam kelompok rentan," himbau Satgas penanganan Covid-19 Samosir melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sekaligus juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara.

Baca Juga : Ini Batas Harga Tertinggi Rapid Test Antigen Swab

Dipaparkan, Satgas Covid-19 Samosir masih menunggu hasil dari epidemiolog di lapangan dampak dari memasuki Tahun Baru 2021 dan kegiatan-kegiatan sosial selama tahun 2020.

"Namun demikian, mari untuk tidak panik sambil melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten dan terus menerus ketika beraktivitas di luar rumah," tutupnya. 

Berikut data konfirmasi positif aktif:

1. RKS (66 perempuan, tanggal kasus (27/12/2020), warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

2. KH (57) laki-laki, tanggal kasus (27/12/2020), warga Desa Habeahan, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

3. AMT (18) perempuan, tanggal kasus (27/12/2020), warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

4. MT (36) perempuan, tanggal kasus (27/12/2020), warga Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

5. HIR (40) perempuan, tanggal kasus (28/12/2020), warga Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, jalani isolasi mandiri.

6. RPH (17) perempuan, tanggal kasus (03/01/2021), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, jalani isolasi mandiri.

7. EEN (17) perempuan, tanggal kasus (05/01/2021), warga Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, jalani isolasi mandiri.

8. RPS (55) laki-laki, tanggal kasus (09/01/2021), warga Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh.

9. SD (52) laki-laki, tanggal kasus (05/01/2021), warga Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, jalani isolasi mandiri.

10. MS (48) perempuan, tanggal kasus (09/01/2021), warga Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, jalani isolasi mandiri.

11. BS (63) laki-laki, tanggal kasus (11/01/2021), warga Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

12. DST, (25) perempuan, tanggal kasus (11/01/2021), warga Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, jalani isolasi mandiri.

13. TT (39) perempuan, tanggal kasus (11/01/2021), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, jalani isolasi mandiri.

14. LHOAB (39) laki-laki, tanggal kasus (11/01/2021), warga Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, jalani isolasi mandiri.

15. YPMS (47) laki-laki, tanggal kasus (11/01/2021), warga Desa Siboro, Kecamatan Sianjur Mula-mula, jalani isolasi mandiri.

16. AMN (28) perempuan, tanggal kasus(11/01/2021), warga Desa Lumban Suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, jalani isolasi mandiri.

17. RSS (35) perempuan, tanggal kasus (11/01/2021), warga Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, jalani isolasi mandiri. (H. Rey S)

KITA SERIUS, CORONA PUTUS.

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.

MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.