 |
| Kunjungan Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatra Utara disambut dengan tortor Batak | Seputar Bona Pasogit. |
Ketua PKK Provinsi Sumatra Utara diwakili Ketua Pokja II, Bida Sary Daulay bersama tim melakukan monitoring di Desa Hariara Pohan sebagai desa binaan kategori UP2K, Desa Siopat Sosor, Kecamatan Pangururan kategori Pola Asuh Anak Remaja (PAAR), dan Desa Boho, Kecamatan Sianjur Mula-mula dengan kategori Aku Hatinya PKK.
Dikesempatan itu, Martua Sitanggang menyampaikan PKK sebagai mitra pemerintah sangat bermanfaat dalam mewujudkan target-target pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan.
Ia berharap, TP. PKK Provinsi Sumatra Utara dapat memberikan saran dan masukan terhadap program yang belum terlaksana.
Dalam tahapan tersebut, Martua berharap program kerja TP. PKK Provinsi Sumatra Utara selaras dan terintegrasi dengan program kerja PKK tingkat Kabupaten sampai ke desa.
Martua juga menyampaikan, dalam pembangunan di Kabupaten Samosir diperlukan sinergitas dengan berbagai pihak termasuk PKK.
"Dan Samosir sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas, PKK diharapkan mampu mengimplementasikan 10 program pokok PKK sehingga masyarakat Kabupaten Samosir siap menjadi masyarakat daerah tujuan wisata," kata Martua.
Sambungnya, demikian juga dengan target pembangunan nasional penanganan stunting. Dengan penerapan 10 program PKK yang diintegrasikan dengan program OPD, maka target penurunan stunting akan tercapai tahun ini.
Atas nama pembina PKK di Kabupaten Samosir, Martua Sitanggang mengapresiasi kehadiran tim monitoring PKK Provinsi Sumatra Utara dengan harapan terjalin komunikasi yang efektif sehingga desa melalui peran PKK semakin berbenah diri.
Di sana, Martua mengatakan bahwa objek wisata yang paling vital banyak dikunjungi mancanegara dan nusantara ada di Kecamatan Harian, maka perlu jadi perhatian PKK memberi semangat kepada masyarakat.
"Pemerintah akan tetap menciptakan desa supaya mandiri melalui kolaborasi pemerintah dengan PKK sebagai penggerak masyarakat untuk berkarya dan menghasilkan," tutup Martua Sitanggang.
Ketua Pokja II, Bida Sari Daulay memaparkan, secara umum kegiatan pembinaan supervisi sudah dilaksanakan. Selanjutnya kegiatan pembinaan berupa monitoring merupakan agenda penting sebagai tanggung jawab berjenjang melalui 10 program pokok PKK.
Selanjutnya, sistim koordinasi dan konsultasi dengan mitra kerja harus terlaksana dan berkelanjutan. Menciptakan jaringan kemitraan yang luas yg bersifat tidak mengikat.
"Kita harus bekerja dan berprestasi. Gerakan PKK harus nyata dan ada di masyarakat. Kelompok dasawisma harus benar dirasakan masyarakat melalui kader yang cerdik dan cerdas," kata Bida Sari Daulay.
Terkait agenda program stunting, Bida Sari mengatakan, PKK lebih akan melakukan gerakan penimbangan dan pengukuran serentak, dan berharap dapat didukung penuh dan terlaksana secara maksimal di seluruh posyandu demi Sumut hebat dan Indonesia maju.
Diharapkan juga, PKK Kabupaten Samosir aktif dalam berbagai perlombaan dalam rangka Harganas.
"Kita harus bangga dan bahagia dengan kegiatan yang dilaksanakan agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Kader cerdik, PKK gemilang," ujar Bida Sari.
Sementara itu, TP. PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta R. Martua Sitanggang mengatakan, diera digital saat ini pola asuh anak harus menjadi perhatian bersama.
"Tidak hanya pemerintah, akan tetapi perlu peran orang tua juga PKK sebagai mitra pemerintah. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik melalui pola asuh anak dan remaja," ujarnya dengan harapan berbagai kegiatan prioritas PKK mendapatkan dukungan lintas sektoral terutama OPD yang ada di Kabupaten Samosir.
Usai paparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penilaian terhadap penyelenggaraan UP2K di Desa Hariara Pohan.
Dari hasil monitoring pada 33 Kab/kota di Sumatra Utara, TP. PKK Provinsi Sumatra Utara akan memilih nominasi dan melakukan evaluasi.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tetty Naibaho, Camat Harian, P. Hartopo Manik, Pj. Kepala Desa Hariara Pohan, Sampe Sihotang, TP. PKK se-Kecamatan Harian, Konsorsium Samosir, Mallatam Rikardo Simanjorang, dan beberapa perwakilan OPD. (Rey S)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.
