Merasa Dianggap Sepele, Penolakan Hasil Klasemen Grup H Bupati Cup II Samosir 2024 Jadi Panjang

Manager dan Ketua Pengurus Buhit FC dan beberapa warga Kenegerian Buhit saat berada di ruang SPKT Polres Samosir menyampaikan surat permohonan.

SAMOSIR - Beberapa waktu lalu, warga Kenegerian Buhit telah membuat aksi penolakan atas hasil keputusan panitia Turnamen Bupati Cup II Samosir 2024 di grup H yang menyatakan Buhit FC berada pada peringkat ketiga dari Garoga FC dan Lumineux FC.

Informasi Lainnya : 

Kapolres Samosir Pimpin Sertijab 7 Perwira

Aksi tersebut berupa pemajangan sebanyak 4 unit spanduk bertuliskan "Kami Warga Kenegerian Buhit Secara Bersama-sama Menyatakan Sikap Dengan Tegas Menolak Hasil Keputusan Akhir Klasemen Grup H Bupati Cup II Samosir 2024" mendukung surat yang sudah dilayangkan oleh Manajer Buhit FC yang menyatakan keberatannya atas hasil klasemen grup H.

Hari ini, Jumat (12//2024) Buhit FC akhirnya memutuskan untuk membawa hasil penolakan itu kepada pihak berwajib Polres Samosir.

Warga Kenegerian Buhit dan Tim Buhit FC dalam suratnya kepada pihak kepolisian meminta beberapa hal sebagai berikut :

Sehubungan dengan terbitnya klasemen akhir grup H di turnamen Bupati Cup II tahun 2024 yang telah merugikan Buhit FC sebagai peserta turnamen.

Kami warga kenegerian Buhit menolak hal tersebut dan menyampaikan pandangan kami sesuai dengan aturan yang disepakati bersama dalam pasal 14 penentuan klasemen adalah nilai tertinggi, head to head, selisih gol, produktifitas gol, fair play dan undian panitia.

Informasi Lainnya : 

Warga Kenegerian Buhit Tolak Keputusan Panitia Bupati Cup II Samosir 2024 Atas Klasemen Grup H

Dikarenakan ada nilai 3 tim yang sama maka penentuan selanjutnya adalah head to head. Dalam pengambilan posisi klasemen grup H panitia BCS II merujuk ke selisih gol.

Kami menduga panitia BCS tidak memahami regulasi yang disepakati. Kami juga telah menyampaikan keberatan secara langsung ke panitia, dan Buhit FC juga sudah memberikan surat keberatan menolak klasemen grup H.

Namun sanggahan dan surat tersebut tidak ditanggapi panitia BCS II. Sesuai dengan peraturan turnamen tersebut pada pasal 16 tentang perselisihan dan permainan dalam butir no. 2 disebutkan perbedaan pendapat yang menimbulkan pertentangan diantara pihak-pihak yang terkait diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

Peraturan tersebut juga tidak diberlakukan panitia BCS II dalam konflik perbedaan pendapat antar pihak.

Atas dasar pertimbangan tersebut kami warga Kenegerian Buhit memohon dengan hormat hal-hal di bawah ini :

1. Memanggil dan meminta penjelasan kepada panitia BCS II tentang sanggahan yang dimohonkan Buhit FC

2. Memberhentikan turnamen tersebut karna kami menduga akan terjadi kelalaian pemahaman regulasi yang disepakati agar menghindari kisruh atau kerusuhan yang mungkin bisa terjadi.

3. Memberikan ijin keramaian kepada kami warga Buhit menyampaikan aspirasi pendapat kami di Tanah Lapang Pangururan hari Sabtu, 13 Juli 2024 pukul 15.00 WIB ke sekretariat turnamen BCS II.

Merasa dianggap sepele berdasarkan surat balasan panitia yang tidak relevan, dimana dalam balasan surat panitia mengundang Buhit FC pada hari Minggu 13 Juli 2024.

Informasi Lainnya : 

Personel Polsek Palipi Bangun Korelasi Dengan Masyarakat

Sementara, tanggal tersebut harusnya jatuh pada hari Sabtu bukan hari Minggu, sebab hari Minggu semestinya adalah tanggal 14 Juli 2024.

Dalam suratnya, panitia Turnamen Bupati Cup II Samosir 2024 mengundang 5 orang perwakilan Buhit FC, yakni 1 orang Manager, 1 orang pelatih, 2 orang official, dan 1 pemain (Kapten Buhit FC).

Dalam surat panitia menyebut agar hadir rapat pada hari Minggu 13 Juli 2024, pukul 09.30 WIB, di sekretariat Bupati Cup II (Warung Delon Naibaho/tempat pendaftaran, Tanah Lapang Pangururan). (H. Ari)

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.

MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.