MDK Pardugul Bahas 3 Prioritas DD 2025, KPM BLT Berkurang 47 Persen

Musyawarah Desa Khusus Desa Pardugul, Tahun Anggaran 2025.

SAMOSIR - Diawali dengan doa dan dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Robinson Sitanggang, Pemerintah Desa Pardugul menggelar Musyawarah Desa Khusus (MDK) untuk membahas 3 prioritas penggunaan Dana Desa (DD) 2025, Senin (28/4/2025) di Kantor Desa Pardugul.

Informasi Lainnya : 

Polres Samosir Tinjau Perkembangan Tanaman Jagung yang Ditanam di Lahan 2 Hektar

Lewat MDK yang berlangsung aman dan lancar yang dihadiri Kepala Desa Pardugul, Gunawan Sinurat dan jajaran, Ketua BPD beserta para anggota, Bhabinkamtibmas Polres Samosir, Pendamping Desa, Elsa Tarigan, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Pitta Naibaho, Mewakili Camat Pangururan, Rohani Limbong, Bidan Desa, Novita Sari Sianturi, Ahli Gizi dari Puskesmas Buhit, Agustina Simbolon, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir, Aljontiwan Sitanggang, tokoh masyarakat dan tokoh agama itu, menghasilkan kesepakatan bersama pengurangan jumlah KPM BLT mencapai 47 persen.

Tahun sebelumnya, jumlah KPM BLT di Desa Pardugul sebanyak 34 KPM, namun dari rapat berlangsung berkurang 16 KPM atau sekitar 47 persen. KPM BLT DD 2025 di Desa Pardugul yang anggarannya maksimal 15 persen, diprioritaskan kepada masyarakat yang menderita penyakit menahun dan penyandang disabilitas.

Pada musyawarah khusus pembahasan KPM BLT, penanganan stunting dan ketahanan pangan berlangsung, Robinson Sitanggang meminta masyarakat agar memberikan masukan yang benar-benar bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan desa.

Senada, Kepala Desa Pardugul, Gunawan Sinurat juga meminta masyarakat agar benar-benar memberikan hati, bersama membangun desa, melalui berbagai program yang dicanangkan sesuai Nawa Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Sementara itu, Pendamping Desa, Elsa Tarigan lebih kepada petunjuk teknis (Juknis) penggunaan dana desa sesuai Permendes No. 2 Tahun 2024 tentang petunjuk operasional prioritas penggunaan dana desa.

Secara khusus dalam hal ketahanan pangan yang anggarannya minimal 20 persen dari total Rp. 642 juta pagu anggaran dana desa Pardugul di 2025, yang tidak lagi dibagikan secara langsung melalui bantuan bibit dan pupuk seperti tahun sebelumnya, namun lebih kepada usaha yang dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), atau koperasi.

Dalam hal ini, pemerintah Pardugul telah merumuskan dana Ketapang 2025 pada peternakan ayam petelur yang akan dikelola BUMDes yang juga baru akan dibentuk dipilih lewat musyawarah berlangsung.

Disisi lain, PPL Dinas Pertanian, Aljontiwan Sitanggang menyampaikan siap mendampingi BUMDes nantinya untuk pengembangan unit peternakan maupun pertanian yang akan dikelola lewat dana Ketapang tersebut.

Pendamping PKH, Pitta Naibaho lebih kepada sinkronisasi data keluarga penerima PKH dan BLT agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran atau penerima ganda.

Informasi Lainnya : 

KKG Gugus 6 Pangururan Gelar Ibadah Paskah Bersama di SD 7 Pardugul

Sementara Ahli Gizi dari Puskesmas Buhit, Agustina Simbolon dan Bidan Desa, Novita Sari Sianturi lebih kepada upaya dan teknis penanganan stunting dan anak kurang gizi yang berjumlah 9 anak di Desa Pardugul.

Dari musyawarah itu, pemerintah desa Pardugul telah berhasil membentuk kepengurusan BUMDes yang direncanakan akan di SK kan dan dilantik dalam sepekan kedepan untuk mengelola dana Ketapang yang telah dirumuskan pada unit peternakan ayam petelur. (HMS)

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.

MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.