 |
| Foto tumpukan sampah dan bangkai B2 berada tepat di bahu jalan protokol menuju Ronggur Nihuta, Jumat (22/07/2016). |
Samosir, Bona Pasogit
Berjarak sekitar 200 meter dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Desa Huta Tinggi, jalan protokol menuju Kecamatan Ronggur Nihuta keluarkan bau menyengat akibat tumpukan sampah dan bangkai B2 tepat di bahu jalan.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, Jumat (22/07) dari beberapa warga yang sedang melintas dijalan Ronggur Nihuta menyebutkan, tumpukan sampah itu sudah berminggu-minggu disana. Sedangkan bangkai B2 penyebab bau menyengat itu sudah 3 hari berada ditumpukan sampah itu.
Salah satu diantaranya berinisial HS, mengaku sangat terganggu atas bau yang keluar dari tumpukan sampah itu. Dirinya juga sangat menyesalkan tidak ada yang bertindak membersihkan tumpukan sampah dan bangkai busuk B2 itu.
"Bau tidak sedap yang asalnya dari tumpukan sampah itu sungguh menyengat. Kita sangat terganggu saat melintas dijalan ini. Sungguh tidak bermoral orang yang membuang sampah dan bangkai busuk B2 itu tepat di bahu jalan," kesalnya.
Dirinya berharap ada tindakan dari masyarakat sekitar dan pemerintah Kabupaten, untuk segera mungkin menyingkirkan tumpukan sampah dan bangkai busuk B2 itu, demi kenyamanan para pengguna jalan yang sedang melintas.
"Apalagi di Kecamatan Ronggur ada banyak tempat wisata. Jangan sampai para wisatawan yang hendak melakukan perjalanan ke Ronggur Nihuta, juga terganggu karena hal itu. Bisa malu kita," pungkas nya.
Pantauan wartawan dilokasi, Jumat (22/07), berjarak sekitar 10 meter dari tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap itu, masih ada tumpukan sampah lainnya yang diatasnya ditancapkan plang bertuliskan "Mohon tidak membuang sampah dilokasi ini" atas nama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Huta Tinggi. (Helbos)
Posted By Helbos Sitanggang
