 |
| Foto bersama usai dan saat mengumpulkan sampah-sampah plastik di tepi pantai Danau Toba Desa Pardugul, Jumat (29/07/2016). |
Samosir, Bona Pasogit
Puluhan warga Desa Pardugul bersama kru radio Samosirgreen, 101.10 FM, radionya orang Batak berbasis lingkungan, melakukan aksi bersih-bersih di pinggiran Pantai Danau Toba, Jumat (29/07/2016), tepatnya di tepi pantai Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Clean Up Danau Toba berlangsung, menindaklanjuti rencana sebelumnya oleh pemerintah Desa, Badan Pengawas Desa (BPD), dan didukung radio Samosirgreen. Demikian disampaikan Kepala Desa Pardugul Gunawan kepada wartawan, saat dirinya mengikuti clean up yang dimulai pada pukul. 09.30 wib.
"Pembersihan tepi pantai dari sampah-sampah yang bertebaran pada hari ini, sudah kita rencanakan sebelumnya. Ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan danau toba, serta untuk mendukung pariwisata Samosir," ujarnya.
Ditambahkannya, kegiatan itu direncanakan akan dilakukan secara berkesinambungan, dan berharap masyarakat sekitar, tidak lagi membuang sampah sembarangan. "Kita berharap dan mengimbau kepada masyarakat, secara khusus yang bermukim dekat pantai, kedepannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena danau toba bukan tong sampah," imbau Gunawan.
Tidak hanya itu, Kepala Desa Pardugul juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir yang telah mendukung kegiatan clean up berlangsung, dengan mendatangkan truk sampah Dinas Tarukim, untuk mengangkut sampah yang telah dikumpulkan dalam karung.
Diwaktu yang sama, Dirut radio Samosirgreen Fernando Sitanggang, SH, MH mengatakan, akan selalu mendukung kegiatan clean up danau toba. "Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat positif dan baik dilakukan secara berkesinambungan, dan kita akan selalu siap untuk mendukung dan berpartisipasi didalamnya," ucapnya.
Ditambahkannya, sebagai bentuk dukungan guna menjaga kebersihan pantai Pardugul, akan disediakan tong sampah. "Kita akan sediakan 2 buah tong sampah di pantai tempat biasanya warga Pardugul mencuci kain dan mandi. Sehingga kedepan, warga tidak lagi membuang bungkus deterjen, shampo dan yang lainya sembarangan. Karena sudah ada tong sampah," kata Fernando.
Pantauan wartawan, Jumat (29/07) kepala desa Pardugul beserta perangkatnya, BPD Pardugul, Kru Samosirgreen, dan beberapa warga, telah membersihkan sepanjang kurang lebih 200 meter tepi pantai Desa Pardugul dari banyaknya sampah plastik yang bertebaran. (Helbos)
Posted By Helbos Sitanggang
