Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

HEADLINEPENDIDIKANUMUM

Hore! PTM di Samosir Akan Segera Diberlakukan

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Jumat 03 2021, 23:33 WIB
Last Updated 2021-09-03T16:33:43Z
Sekda Samosir, Jabiat Sagala cek kesiapan sekolah jelang PTM | Seputar Bona Pasogit

Seputar
Bona Pasogit

Guna memastikan kesiapan sekolah dalam pembelajaran tatap muka (PTM), Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Samosir yang juga ketua Pelaksana Satgas Covid 19 di Kabupaten Samosir, melaksanakan monitoring kesiapan sekolah tingkat SD dan SMP, Jumat (3/9/2021)

Didampingi Plt. Kasat Pol PP, Kakan Kesbang dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Sekda, Jabiat Sagala menyampaikan, pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan di Kabupaten Samosir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 


Kata dia, masing-masing sekolah harus menyediakan pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan masker, serta jaga jarak dalam proses belajar mengajar.

"Pembelajaran tatap muka segera akan dilaksanakan, dan monitoring ini untuk menentukan kesiapan pihak sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka," jelas Jabiat.

Mengenai waktu pelaksanaan pembelajaran, Sekda mengatakan, masih menunggu hasil keputusan dari Bupati Samosir sebagai ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 dan Forkominda Kabupaten Samosir.

Disebutkan, hasil monitoring itu akan menjadi bahan pertimbangan pada rapat evaluasi yang akan dilaksanakan pada Senin depan.

Dari beberapa sekolah yang dimonitoring, yaitu SD N 29 Pangururan, SMP N 1 Pangururan, SMP N 2 Simanindo, dan SMP N 4 Simanindo, Jabiat Sagala menyampaikan, secara umum sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan berbagai kesiapan di lokasi, yaitu pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan tenaga pengajar atau guru sudah mendapatkan vaksin tahap 2. 


Lebih lanjut, pemberlakuan pembelajaran tatap muka itu juga sesuai dengan level Samosir yang berada di level 3, sehingga dimungkinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. 

Dipaparkan, pembelajaran akan dilaksanakan sekitar 50% dari jumlah siswa.

Selain melengkapi peralatan prokes, surat persetujuan orangtua menjadi salah satu dasar pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Dan jika ada orangtua yang keberatan dengan pembelajaran ini, akan tetap dilayani dengan pembelajaran jarak jauh atau daring," kata Jabiat.

Kepada tenaga pengajar yang dijumpai di lokasi sekolah, Sekda menekankan agar penerapan prokes terhadap anak didik tetap diprioritaskan.

"Bapak dan ibu guru juga pasti sudah rindu dengan anak didik kita. Untuk itu, mari terapkan protokol kesehatan sehingga proses pembelajaran dapat tetap berlangsung dengan baik dimasa pandemi ini," ujar Sekda seraya mengajak tenaga pengajar untuk tetap bersyukur menjalani pandemi Covid-19 dan berharap pandemi cepat berlalu. (H Rey S)

KITA SERIUS, CORONA PUTUS.

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.

TRENDING TOPIKMore