Informasi Lainnya :
Spanduk bertuliskan "Kami Warga Kenegerian Buhit Secara Bersama-sama Menyatakan Sikap Dengan Tegas Menolak Hasil Keputusan Akhir Klasemen Grup H Dalam Turnamen Bupati Cup II Samosir 2024" yang dipampangkan di Jembatan Binanga Aron itu pun menjadi sorotan para pengguna jalan.
Sebelumnya, Manager Buhit FC, Joni Sagala menyampaikan, juga sudah melayangkan surat keberatan atas klasemen di grup H kepada komisi pertandingan, Selasa (8/7/2024).
Dalam suratnya, Nomor 02/BUHIT.FC/VII/2024 menyampaikan, sehubungan dengan sempat beredarnya postingan klasemen grup H di Instagram Samosir Football (sudah dihapus), tanggal 8 Juli 2024 pukul 22.26 WIB, kami Buhit FC menolak dengan tegas apabila kedudukan klasemen tersebut diberlakukan kembali.
Informasi Lainnya :
Dalam suratnya ditegaskan, sesuai dengan surat perjanjian kerjasama Satahi Saoloan Nomor : 14/PPBC-II/S.P/V/2024 bahwa dalam pasal 14 penentuan peringkat klasemen grup adalah nilai tertinggi head to head, selisih gol, produktivitas gol, fair play dan undian panitia.
Dikarenakan 3 tim di grup H, memiliki nilai yang sama yaitu 3 (tiga), maka pengambilan keputusan selanjutnya adalah head to head.
Atas dasar hal tersebut, dan melihat pertandingan antar tim atau head to head ke 3 tim tersebut, maka Buhit FC lolos ke tahap berikut di turnamen Bupati Cup II tahun 2024.
Dengan screening head to head atau pertandingan antar tim sebagai berikut :
Informasi Lainnya :
Lumineux FC VS Garoga FC (0-2)
Buhit FC VS Lumineux FC (3-5), dan
Buhit FC VS Garoga FC (3-2)
Maka pertandingan antar atau head to head di atas, maka Buhit FC lebih fair play dan produktif dalam histori dalam pertandingan tersebut.
Disisi lain, Ketua Pengurus Buhit FC, Henry F. Sitanggang menyampaikan, menguatkan data dan sebagai refrensi, sama halnya dengan kedudukan Vietnam, Thailand, dan Indonesia di AFF U-19 tahun 2022
"Indonesia gagal lolos ke fase berikutnya dikarenakan aturan yang dipakai setelah nilai tertinggi adalah head to head meski Indonesia unggul selisih 15 gol dengan poin atau nilai yang sama," singkat Henry F. Sitanggang menjelaskan.
Atas dasar keputusan tersebut, warga Buhit pun berinisiatif untuk membuat beberapa spanduk sebagai tanda penolakan terhadap keputusan panitia Turnamen Bupati Cup II Samosir 2024 yang menyatakan Buhit FC berada pada posisi ke tiga pada klasemen akhir.
Lewat aksi pemasangan spanduk itu, warga Buhit berharap keputusan panitia tersebut untuk dapat dipertimbangkan kembali. (H. Ari)
